Akui jualan bisnes terkesan bila TikTok Shop ditutup, Luna Maya tetap sokong tindakan pemerintah yang mahu melindungi bisnes masyarakat lokal

Luna Maya juga berharap masyarakat Indonesia akan terus menyokong produk jenama tempatan dan tidak hanya mencari produk murah buatan luar negeri.

12:42 PM MYT

 

KUALA LUMPUR – Pelakon jelita Indonesia, Luna Maya mengakui keputusan kerajaan Indonesia untuk menutup Tik Tok Shop secara rasmi pada 4 Oktober lalu telah memberikan impak yang cukup besar kepada bisnes yang diusahakannya.

Apatah lagi bila bisnes produk kecantikan dan makanannya itu lebih banyak bergantung kepada penjualan secara dalam talian khususnya melalui Tik Tok Shop.

Meskipun begitu, Luna yang memegang watak Suzanna dalam filem remake ‘Suzanna: Jumat Malam Kliwon’ mengakui amat memahami keputusan dan tindakan yang dibuat pihak pemerintah.

“Jujur, saya menyokong pemerintah. Setelah tahu akar permasalahan, terbukti ia membantu pergerakan bisnis masyarakat lokal.

“Saya yakin, keputusan dan tindakan yang dibuat pemerintah ini adalah untuk melindungi kita juga sebagai masyarakat Indonesia,” katanya.

Sehubungan itu, Luna berharap, kerajaan Indonesia akan terus melindungi bisnes lokal dari serangan produk luar negeri kerana ia akan menguntungkan banyak pihak jika ditangani dengan betul.

“Semoga pemerintah lebih jelas lagi melindungi bisnis lokal dari barang-barang yang tidak tahu datangnya dari mana dan lebih murah supaya putaran ekonomi negara akan kembali kepada kita-kita juga.

“Memang ada pro dan kontranya bagi masyarakat yang tidak mengerti.  Tapi, kalau ada barang murah tapi bukan dari Indonesia dan tidak membayar cukai, ia tidak akan menguntungkan kita. Sumber daya manusia juga bukan dari kita.

“Jangan fikir dari sudut mahu membeli produk yang murah sahaja. Yang penting kita harus menyokong produk jenama buatan kita sendiri. Jenama barangan kita juga tidak kalah jauh dari buatan luar negeri,” katanya yang sudah memiliki sang kekasih bernama Maxime Bouttier – 9 Oktober, 2023

Topics

Popular

Mamak restaurants’ group to sue TikTok user for defaming industry

The Malaysian Muslim Restaurant Owners’ Association (Presma) will proceed with suing a TikTok user for making defamatory claims about food preparation and cleanliness at mamak restaurants.

IS launched ‘official’ Malay media group with IED drone manual, firm warns

An international security think tank has warned of the Islamic State terrorist group's latest tactic to expand its influence in Malaysia.  

Dangdut star Baby Shima, lampoonist Zunar unite to expose religious hypocrisy in new single

In an unexpected collaboration, local dangdut star Baby Shima and political cartoonist Zunar have teamed up for a new music single titled Cari-Cari Salah (Finding Faults).

Related